Sebab-Sebab Rendahnya Rasa Malu pada Wanita
Rendahnya rasa malu (terutama pada wanita) disebabkan oleh banyak faktor, antara lain:
Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam juga bersabda,
Artinya, ”Wanita itu adalah aurat.Sesungguhnya apabila ia keluar maka setan membuntutinya dan sesungguhnya dia tidak lebih dekat kepada Allah dibanding (ketika) ia berada di tengah-tengah rumahnya.”
Juga sabdanya yang lain,
Artinya, ”Janganlah kamu melarang istri-istrimu (mendatangi) masjid, sedang rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Al Hafizh ad Dimyati berkata, “Ibnu Khuzaimah dan para ulama menyatakan bahwa shalat wanita di rumahnya lebih baik dibanding shalatnya di masjid, meskipun masjid, al-Haram Makah, masjid Nabawi Madinah atau masjid al Aqsha.
- Tidak adanya pendidikan secara serius semenjak kecil, karena orang yang terbiasa dengan sesuatu, pada masa mudanya akan terbawa terus hingga masa tuanya. Sesungguhnya ranting-ranting itu akan tegak lurus Manakala engkau meluruskannya (dimasa tumbuh) Namun ia tidak bisa diluruskan Ketika sudah menjadi kayu
- Seringnya wanita bergaul dan berbincang-bincang dengan laki-laki ajnabi (yang bukan mahramnya).
- Seringnya bergaul dengan orang- orang yang sedikit rasa malunya atau seringnya melihat mereka. Hal ini bisa melalui acara melancong ke luar negeri, bertemu di pasar, pusat-pusat perbelanjaan atau tempat wisata, juga melalui media tontonan.
- Termasuk faktor yang terpenting juga adalah dan seringnya wanita ke luar rumah. Allah berfirman,
Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam juga bersabda,
Artinya, ”Wanita itu adalah aurat.Sesungguhnya apabila ia keluar maka setan membuntutinya dan sesungguhnya dia tidak lebih dekat kepada Allah dibanding (ketika) ia berada di tengah-tengah rumahnya.”
Juga sabdanya yang lain,
Artinya, ”Janganlah kamu melarang istri-istrimu (mendatangi) masjid, sedang rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Al Hafizh ad Dimyati berkata, “Ibnu Khuzaimah dan para ulama menyatakan bahwa shalat wanita di rumahnya lebih baik dibanding shalatnya di masjid, meskipun masjid, al-Haram Makah, masjid Nabawi Madinah atau masjid al Aqsha.
salam sahabat
ReplyDeletemas kholiq?jadi semakin tahu mas disini juga kita bisa menyerapi dengan kebijakan yang ada dengan manfaat yang diiterima
maaf telat ya
waw, subhanallah, nice pos.. ^^
ReplyDeleteperempuan mmg harus pintar menjaga diri demi kehidupannya di dunia ini maupun di akhirat nanti.. =D
@Dhana/戴安娜 :maksih.....
ReplyDeletenggak papa..
terima kasih atas kunjungannya....
@Noviana Hanny:terima kasih ats kunjungan baliknya...
ReplyDeleteSekarang malah lebih sadis mas. Banyak wanita yang memajang auratnya di jalan-jalan, Naluri saja, saya laki-laki pasti senag lihat yang klimis2 tapi sang pemilik nya sendiri yang memajang. Kadang sampai malu untuk melihatnya, eh... yang punya malah banga aurat nya di intip oleh ratusan mata lelaki :(
ReplyDeleteSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
:-bd
ReplyDeletePakdhe Jaile Havid Nugraha
BESERTA
SELURUH
JAJARANNYA,
MENYATAKAN :
SUNGGUH BENAR-BENAR TERAMAT
SANGAT SETUJU BANGED SEKALI
DENGAN PENDAPAT ANDA...
B-)
:D
CIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIISSSSSSSSSS...!!
;->
:)